Soppeng, Sulsel — Kondisi ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Soppeng dan Wajo, tepatnya di Marossa, Kelurahan Ujung, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, kembali menjadi sorotan tajam masyarakat.
Jalan yang seharusnya menjadi jalur penghubung vital antarwilayah ini kini tampak seperti kubangan saat musim hujan. Genangan air dan lubang yang menghiasi sepanjang badan jalan. Tak sedikit pengendara yang nyaris celaka akibat kondisi tersebut.
“Kami tiap hari lewat sini, kalau hujan seperti berkendara di sawah. Ini jalan provinsi, seharusnya sudah ada anggaran perbaikannya,” ujar seorang pengendara motor, sabtu 11/10/ 2025, yang enggan disebutkan namanya.
Kerusakan ini disebut telah berlangsung selama bertahun-tahun. Upaya perbaikan yang dilakukan pun dinilai tidak maksimal. Tambalan seadanya justru memperparah kerusakan, membuat jalan tidak rata dan licin saat diguyur hujan.
Warga sekitar dan pengguna jalan mulai gerah dengan lambannya penanganan. Mereka mempertanyakan keseriusan pemerintah provinsi dan instansi teknis dalam memperbaiki infrastruktur jalan yang sangat krusial bagi mobilitas dan perekonomian masyarakat.
Desakan agar pemerintah segera turun tangan kian menguat, mengingat potensi kecelakaan yang mengintai setiap hari.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan maupun Dinas Bina Marga terkait status anggaran dan rencana perbaikan ruas jalan tersebut.
Penulis: Anwar Paturusi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar