Soppeng, Sulawesi Selatan,Bidiknasional.Info — Kabupaten Soppeng mulai memasuki musim hujan, namun situasi berbeda dialami sebagian pekerja media lokal. Sejumlah pewarta mengaku menghadapi tekanan ekonomi akibat terbatasnya ruang publikasi media daring di daerah tersebut.
Wartawan senior sekaligus pengamat media online, Hamka, SH, menilai kondisi ini menyebabkan banyak pekerja media memilih berpindah profesi. Menurutnya, salah satu faktor pemicu adalah beban administrasi media yang menunggak.
“Akibat krannya ruang media tertutup di Kabupaten Soppeng, banyak pewarta beralih profesi karena pajak tahunan medianya menunggak,” ujar Hamka, pada Minggu (16/11/2025) Via grup WhatsApp
Ia menjelaskan bahwa beberapa media lokal mengalami kesulitan mengurus legalitas dan kewajiban tahunan perusahaan media, sehingga berdampak langsung pada para jurnalis yang menggantungkan hidup dari aktivitas peliputan.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari instansi terkait mengenai kondisi tersebut. Para pekerja media berharap adanya perhatian dan ruang dialog agar ekosistem pers lokal di Soppeng dapat kembali berjalan stabil.
(Penulis: Anwar Paturusi )



Tidak ada komentar:
Posting Komentar