Soppeng ---Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang tergabung pada "Aliansi Masyarakat Soppeng Menggugat", turun kejalan menggelar aksi Demo di depan Mapolres Soppeng Jln. La tenri Bali Senin, (01/09/2025)
Unjuk rasa tersebut sebagai imbas secara nasional atas meninggalnya seorang pengemudi ojek online dan aturan yang dianggap tidak pro rakyat yang terjadi di DPR.
Belakangan diketahui, Ojol tersebut bernama Affan dilaporkan tewas usai terlindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob di kawasan Pejompongan Jakarta Pusat beberapa hari yang lalu.
Berdasarkan pantauan media di lokasi aksi terlihat membawa sejumlah spanduk protes terhadap kebijakan pemerintah khususnya DPR yang tidak pro rakyat.
Massa yang berasal dari HMI Cabang Soppeng di sambut baik oleh Kapolres Soppeng, Bupati Soppeng, Ketua DPRD, Kejaksaan dan Dandim 1423 Soppeng yang berlangsung depan Mapolres Soppeng.
Selain itu, massa Aksipun melakukan pembakaran ban bekas di tengah jalan dan bergantian melakukan Orasi.
Tampak Jenderal lapangan pendomo selalu memberikan himbauan dan berorasi dengan mengedepankan aksi damai yang murni di hadiri anggota HMI CABANG SOPPENG.
"Mereka menyerukan agar kasus ini diusut tuntas oleh aparat penegak hukum".
Dihadapan pendemo, Kapolres Soppeng AKBP. Aditya Pradana. mengungkapkan dukungannya terhadap para mahasiswa untuk penyampaian aspirasi dengan damai.
"Dan menekankan agar Aksi tersebut berlangsung dengan sejuk damai tanpa anarkis"
"Kalo ada yang Anarkis berati bukan HMI " ujar Kapolres kemudian disambut tepuk tangan para mahasiswa.
Sebelum meninggalkan lokasi massa Kapolres mememinta salah satu peserta aksi untuk membacakan doa dan doa buat almarhum Affan.
Selanjutnya rombongan massa aksi melanjutkan orasi di depan Gedung DPRD Soppeng. (Anwar Paturusi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar