Iklan

Diduga Depresi Penumpang KM. LAMBELU, nekad terjun kelaut, Kru Kapal diduga kurang tanggap mengevakuasi Korban.

2025-09-16, 19.50 WIB Last Updated 2025-09-16T12:01:21Z
masukkan script iklan disini

Laut Sulawesi_Salah seorang penumpang laki-laki Aldi umur 26 tahun alamat Papanloe, Kelurahan Papan Loe, Kecamatan Pajukukan, Kabupaten Jenneponto, Sulawesi Selatan, yang ikut berlayar dari Pelabuhan Nunukan ke Pelabuhan Makassar,  nekad lompat dari kapal kelaut. 
Pelayaran kurang lebih 4 jam dari Pelabuhan Balik Papan tujuan Parepare. Kejadiannya  sekitar jam 7 pagi waktu dikapal, 
Selasa 16 September 2025.

Menurut beberapa saksi penumpang dari Nunukan tujuan Parepare RMT, ARS ditemui awak Media BN.Info yang juga ikut berlayar dari Balik papan ke Parepare, melihat kejadian ini dan sempat mengambil rekaman Vidio,  korban yang  lompat kelaut ini, tapi kecewa karena diduga pihak ABK/Kru KM. LAMBELU kurang tanggap dalam menangani pertolongan kepada korban, karena pada saat kapal dalam keadaan tidak bergerak korban masih kelihatan kepala oleh penumpang lain dengan naikkan tangannya, akan tetapi pihak Kru KM. LAMBELU tidak berupaya menolong korban. Seharusnya dari pihak Kru melemparkan pelampung, atau menurunkan Sekoci dan langsung matikan mesin kapal, agar regu penolong tidak tersedot arus, yang dipastikan korban bisa tertolong kata salah seorang penumpang yang tidak mau disebutkan identitasnya, tapi ini sama sekali tidak ada upaya dilakukan, hanya sibuk mondar mandir. Kapal juga putar hanya sekali itu juga tidak sampai, kata penumpang lain yang sempat dimintai keterangan. Setelah beberapa saat  pihak Kru KM. LAMBELU malanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Pare-Pare Sulawesi Selatan. 

Dari hasil klarifikasi kepihak Kru KM LAMBELU diPos Security bahwa sudah berusaha untuk mengevakuasi, tapi setelah itu korban menghilang, makanya pelayaran diputuskan untuk dilanjutkan. 

Di tempat yang sama pihak Muallim 2 Khoeruddin diduga korban tsb. ada kelainan jiwa atau depresi, oleh karena sehabis teleponan sama orang tuanya, langsung serahkan HP, dompet kepamannya lalu lari dan loncat kelaut. 
Kalau menurut pihak Muallim 2 dalam pertolongan korban sudah sesuai SOP. kru sudah laksanakan olah gerak  pada saat adanya informasi kejadian tersebut. 

Dari informasi Dek 5 bahwa ada penumpang yang lompat. Menurut Kru penyelamat posisi korban sekitar kl 100 M dari kapal, baru kita ada upaya untuk pertolongan dengan mendekati, korban sudah tenggelam ujar Khaeroddin.
Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini