BARRU – Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Barru Andi Agus, menyoroti pernyataan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Barru Andi Adnan Asis, yang dinilai berbeda dengan apa yang sebelumnya disampaikan.
Hal itu disampaikan Andi Agus usai membaca berita di media yang lain, adanya pernyataan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Barru yang berlawanan dengan keterangan awal saat diwawancarai wartawan pada kegiatan penyerahan bantuan prasarana pendidikan di SMPN 17 Barru, Jumat (22/8/2025) sore, di Pasar Sentral Lama, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru.
“Sangat disayangkan, seorang pejabat publik mengeluarkan pernyataan yang berbeda dari ucapan awalnya di depan wartawan. Ini bisa menimbulkan kebingungan publik,” ungkap Andi Agus kepada awak media, Sabtu (23/8/2025).
Lebih lanjut, Andi Agus juga menyoroti sikap Kadis Pendidikan yang memilih menyampaikan hak jawabnya bukan melalui media yang sama. Menurutnya, hal itu tidak mencerminkan sikap terbuka terhadap publik.
“Kalau ada hak jawab, mestinya disampaikan melalui media yang sama agar masyarakat bisa menilai dengan jernih. Jangan justru ke media lain, itu menimbulkan tanda tanya,” tegasnya.
Ia berharap pejabat publik, khususnya yang memegang amanah di bidang pendidikan, lebih berhati-hati dalam memberikan keterangan agar tidak menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat tegas Andi Agus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar