Iklan

Pj. Sekda Barru dan Komisi II DPRD, dialog publik bersama Gappembar.

2025-07-22, 15.37 WIB Last Updated 2025-07-22T07:37:27Z
masukkan script iklan disini

Pj. Sekda dan Ketua Komisi II DPRD Barru Dialog Publik Gappembar Mengajak  Pemuda Ambil Peran Nyata dalam Pembangunan Daerah



 BARRU - Pemerintah Kabupaten Barru bersama DPRD setempat menyerukan pentingnya peran generasi muda dalam menciptakan kesejahteraan secara mandiri. Seruan ini mengemuka dalam Dialog Publik yang digelar Gabungan Pemuda Pelajar Mahasiswa Barru (Gappembar) Komisariat Wilayah Parepare di Aula Bappeda Barru, Minggu (20/07/2025).

Mengangkat tema “Kabupaten Barru 2025–2029: Apakah Sejahtera?”, forum ini mempertemukan unsur pemerintah, legislatif, dan pemuda dalam sebuah ruang dialog terbuka. Tiga pembicara utama dihadirkan dalam kegiatan ini, yakni Penjabat Sekretaris Daerah Barru Abu Bakar, Ketua Komisi II DPRD Barru Syamsu Rijal, serta Ketua Umum DPP Gappembar Afis.
Dalam paparannya, Abu Bakar menegaskan bahwa kesejahteraan merupakan pondasi utama dalam pembangunan daerah. Ia berharap forum semacam ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga melahirkan solusi dan ide-ide segar untuk masa depan Kabupaten Barru.
“Kami mendorong lahirnya gagasan yang tidak hanya realistis, tetapi juga progresif. Kesejahteraan tidak bisa ditunda-tunda, dan pemuda harus menjadi bagian penting dalam proses mencapainya,” ujarnya.

Ia juga memperkenalkan program strategis Pemkab Barru, yakni Kawasan Industri Barru (KIBAR), yang dirancang sebagai motor penggerak ekonomi baru daerah, dengan membuka peluang investasi dan menciptakan lapangan kerja.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Barru, Syamsu Rijal, mengingatkan pemuda agar tidak hanya mengandalkan peran pemerintah atau sektor formal. Menurutnya, kesejahteraan sejati bisa diraih melalui kemandirian, kreativitas, dan keberanian memulai usaha.

“Generasi muda jangan hanya menunggu lapangan kerja. Jadilah pelaku ekonomi yang mampu menciptakan ruang kerja sendiri, dengan mengolah potensi lokal yang kita miliki,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Umum DPP Gappembar, Afis, yang menekankan pentingnya akses pendidikan sebagai salah satu indikator kesejahteraan. Menurutnya, masyarakat bisa dianggap sejahtera ketika pendidikan tinggi tidak lagi menjadi beban pikiran bagi keluarga kurang mampu.
“Jika anak-anak dari keluarga sederhana bisa melanjutkan studi ke S2 atau S3 tanpa dihantui masalah biaya, maka kita bisa bicara soal keadilan dan kesejahteraan,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan organisasi kepemudaan seperti Pemuda Muhammadiyah Barru, BEM, UKM Pramuka ITBA Al Gazali, serta pengurus pusat Gappembar. Suasana diskusi berlangsung interaktif, mencerminkan antusiasme pemuda dalam mengambil bagian dalam pembangunan daerah.

Acara ditutup dengan harapan bersama agar pemuda Barru dapat terus berkontribusi, baik melalui jalur akademik, organisasi, maupun pengabdian langsung di masyarakat.
Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini