Iklan

Bupati Barru bersama wakil Bupati Barru, sambut kunjungan Kerja Sekjen Kementerian Sosial RI. dilokasi perintisan SR. berbasis Asrama.

2025-06-07, 20.25 WIB Last Updated 2025-06-07T21:46:24Z
masukkan script iklan disini

BARRU— Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si, bersama Wakil Bupati Ir. Dr. Abustan AB, M.Si, menyambut kunjungan kerja Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Dr. Robben Rico, A.Md. LLAJ, SH., ST., M.Si, di SMP Negeri 8 Barru, Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Sabtu (7/6/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari program perintisan dan pendirian Sekolah Rakyat berbasis asrama, yang bertujuan meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Setibanya di lokasi, Sekjen Kemensos disambut secara adat melalui tari Padduppa oleh siswa-siswi SMPN 8 Barru.

Pemkab Barru Siapkan Lahan dan Anggaran

Dalam sambutannya, Bupati Barru menyampaikan kesiapan pemerintah daerah mendukung penuh program nasional tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan Kementerian Sosial. Kami berharap implementasi Sekolah Rakyat dapat dimulai pada tahun ajaran 2025. Lokasi telah kami siapkan, dan kami juga siap mendukung melalui APBD," ujar Andi Ina.

Ia juga menyebutkan bahwa angka kemiskinan di Barru saat ini mencapai 31,1%, dengan kemiskinan ekstrem sebesar **0,02%. Program Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menekan angka tersebut.

Dukungan dari Tokoh Daerah

Sebagai bentuk dukungan, mantan Bupati Barru periode 2005–2015, H. A. Muh. Rum, menyerahkan lahan pribadi seluas 6 hektar di Desa Harapan untuk pembangunan sekolah.

“Tanah ini milik saya dan sebelumnya direncanakan untuk keperluan lain. Namun jika untuk sekolah, saya akan lepaskan. Semoga sekolah ini segera terwujud,” ujar H. A. Rum di hadapan Sekjen Kemensos.

Rp80 Miliar untuk Kabupaten Barru

Dalam paparannya, Sekjen Kemensos Robben Rico menjelaskan bahwa pemerintah pusat mengalokasikan sekitar Rp80 miliar setiap tahun untuk program sosial di Kabupaten Barru. Ia juga memutar pesan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang menyatakan komitmennya membangun sekolah berasrama bagi siswa kurang mampu.

“Sekolah Rakyat bukan hanya milik Kementerian Sosial, tapi milik kita semua. Ini adalah upaya membangun generasi berkarakter dan berkualitas,” ujar Sekjen.
Nantinya akan dicarikan orang tua Asuh, yakni 1 orang tua asuh untuk 10 orang anak, disamping itu untuk Pelajaran kedisiplinan akan dilibatkan TNI. POLRI untuk terlibat didalamnya. 

Sekjen juga memaparkan sistem pendidikan Sekolah Rakyat, seragam siswa, hingga pola asrama yang akan diterapkan.
Disebutkan juga bahwa bukan hanya anak yg dieksekusi melainkan orang tua siswa juga, diantaranya memperbaiki perumahannya, sanitasinya serta dimasukkan sebagai anggota Koperasi Merah Putih, supaya bisa meningkatkan kesejahteraannya. 

Hadir Sejumlah Pejabat

Acara ini turut dihadiri oleh Kadis Sosial Provinsi Sulsel, Dr. Abd. Malik Faisal, SH., M.Adm, Kadis Sosial kabupaten/kota se-Sulsel; Forkopimda Barru; Pj. Sekda Barru; Ketua dan Anggota DPRD Barru; Ketua TP PKK Barru; Kapolsek dan Danramil Tanete Riaja; Camat sekabupaten Barru serta para kepala desa dan Lurah se-Kabupaten Barru.

Sebagai penutup, pembina boarding school, Ustaz Ahmad Dahlan, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Sekjen Kemensos di SMPN 8 Barru.


Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini