Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Pertemuan Masyarakat Soppeng, Sulawesi Selatan dengan 192 peserta dari 6 kecamatan yaitu Lalabata, Liliriaja, Lilirilau, Marioriwawo, Donri-Donri dan Citta, pada
Minggu (04/09/2022).
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Soppeng Nur Abadi Tenri Sessu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kegiatan belajar Alquran untuk orang dewasa dengan metode dirosa dan memotivasi untuk dekat dengan Alquran.
“Kami dari Dharma Wanita Persatuan sangat mengapresiasi adanya kegiatan-kegiatan seperti ini yang memperkenalkan metode mengaji untuk orang dewasa. Kita ketahui Alquran adalah sumber kebahagiaan dan jalan keluar dari berbagai masalah, petunjuk kita dalam menjalani hidup ini.
Berisi kabar gembira yaitu surga dan peringatan tentang neraka. Oleh sebab itu kita perlu dekat dengan Alquran. Maka dari itu kami berusaha mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Muslimah Wahdah dan mengajak seluruh Ibu-Ibu di istansi untuk mengikuti dirosa,” ujarnya dalam sambutan.
Turut hadir pula, Direktur RSUD La Temmamala Soppeng dr. Hj. Sitti Mudirusniah, M.Kes., Sp.Kj sebagai tamu undangan sekaligus peserta tasyakuran, Ia mengatakan bahwa kegiatan tasyakuran ini merupakan bukti telah menyelesaikan proses dirosa.
Rupanya metode belajar Alquran yang menyasar orang dewasa ini menarik bagi Ibu 4 anak tersebut, ia mengatakan bahwa RSUD Latemmamala Soppeng akan membentuk kelompok belajar Alquran yang akan dilaksanakan setiap hari Jum’at pukul 11.00-12.30 WITA nantinya.
“Saya berharap semoga seluruh peserta tasyakuran tetap bersemangat dan tetap terus berlanjut untuk belajar Alquran, serta para saudari-saudari di RSUD La Temmamala dapat meluangkan waktunya untuk mengikuti dirosa.” Tutupnya.
Ustadzah Yuyun Ernawati Samad, SH., S.Pd, selaku pemateri menyampaikan tentang bagaimana bahayanya ketika kita menjauh atau melupakan Alquran. Ustadzah yang merupakan Ketua Muslimah Wahdah Sidrap tersebut juga menjelaskan bagaimana berinteraksi dan cara meraih kemuliaan dengan Alquran.
Tasyakuran Dirosa Muslimah Wahdah Soppeng telah melahirkan kurang lebih 344 alumni dalam dua angkatan sebelumnya, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Unit Pembinaan, Pengajaran, dan Tahfizhul Quran (P2TQ) Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Soppeng.
Muslimah Wahdah Soppeng berharap bahwa belajar Alquran dengan metode Dirosa ini bisa menjadi solusi dan sinergitas dengan pemerintah dalam pemberantasan buta aksara Alquran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar